Sunday, August 18, 2019

Definisi Perkumpulan Sosial dan Komunitas Menurut Ilmu Sosiologi Antropologi

Dalam ilmu sosiologi, terdapat bab yang membahas mengenai sebuah perkumpulan atau komunitas. Pada postingan kali ini, akan dibahas mengenai definisi dari perkumpulan sosial, komunitas, golongan sosial, kategori sosial, karakteristik masyarakat pedesaan dan perkotaan, serta masyarakat tradisional dan modern.
Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasannya pada artikel di bawah ini.


  1. Perkumpulan sosial.
    Adalah suatu kelompok yang sengaja dibentuk oleh masyarakat sebagai tempat melaksanakan aktivitas dan mencapai tujuan bersama. Perkumpulan social disebut juga sebagai kelompok asosiasi atau organisasi formal / resmi yang keberadaannya diakui oleh masyarakat. Contoh : PSSI, PGRI IDI, dsb.

  2. Komunitas
    Komunitas adalah suatu kelompok yang menunjukkan adanya kesamaan kriteria social sebagai ciri khas keanggotaan seperti kesamaan tempat / daerah, kesamaan profesi, kesamaan hobby, dsb. Contoh : kelompok warga desa, kelompok karyawan pabrik, kelompok petani.

  3. Golongan sosial
    Adalah suatu kesatuan manusia yang ditandai oleh suatu ciri tertentu dan mempunyai ikatan identitas social. Identitas social tumbuh dan berkembang sebagai respon terhadap pihak luar ketika memandang golongan social tsb. Contoh : Golongan muda, golongan tua, golongan kulit putih, golongan masyarakat kaya, dsb.

  4. Kategori sosial
    Adalah kesatuan manusia yang terbentuk karena mempunyai ciri-ciri obyektif yang biasanya dikenakan oleh pihak luar dengan maksud tertentu. Contoh : kategori masyarakat miskin, kategori masyarakat kaya, kategori anak-anak, kategori remaja, dsb.

  5. Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan
    Masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang berada di daerah pedesaan. Sedangkan masyarakat perkotaan masyarakat yang berada di daerah perkotaan. Pola hidup masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan berbeda dalam berbagai aspek kehidupannya.

  6. Masyarakat tradisional dan masyarakat modern.
    Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang tingkat kehidupannya masih rendah dengan pola hidup yang sederhana. Sedangkan masyarakat modern masyarakat yang tingkat kehidupannya sudah maju dengan pola hidup yang berwawasan ke depan.
Demikian tadi adalah penjelasan mengenai perkumpulan sosial dan komunitas. Jika anda menyukai artikel ini, silahkan subscribe blog ini untuk mengikuti postingan materi pelajaran lainnya.
Semoga bermanfaat.

Comments


EmoticonEmoticon