Pada postingan ini akan berbagi pengetahuan yang sebetulnya ini adalah tugas waktu SMA kelas sepuluh dulu hehe. Berisi tentang sistem saraf manusia, menyinggung ilmu pengetahuan alam di bidang biologi. Dulu saya dapat info ini dari wikipedia dan saya edit ulang semuanya demi tugasnya tertata rai. Oke langsung aja baca informasi menarik di bawah ini.
Definisi Saraf
Saraf adalah serat-serat yang menghubungkan organ-organ tubuh dengan sistem saraf pusat (yakni otak dan sumsum tulang belakang) dan antar bagian sistem saraf dengan lainnya. Saraf membawa impuls dari dan ke otak atau pusat saraf. Neuron kadang disebut sebagai sel-sel saraf, meski istilah ini sebenarnya kurang tepat karena banyak sekali neuron yang tidak membentuk saraf.
Saraf adalah bagian dari sistem saraf periferal. Saraf aferen membawa sinyal sensorik ke sistem saraf pusat, sedangkan saraf eferen membawa sinyal dari sistem saraf pusat ke otot-otot dan kelenjar-kelanjar. Sinyal tersebut seringkali disebut impuls saraf, atau disebut potensial akson.
Sistem Saraf
Sistem
saraf pada hewan
mengkoordinasikan aktivitas otot, memonitor organ, membentuk dan juga menghentikan masukan
dari indra, dan mengaktifkan aksi. Komponen utama
dalam sistem saraf adalah neuron dan saraf,
yang memainkan peranan penting dalam koordinasi. Pada makhluk yang tidak
memiliki otak, sistem saraf tidak menghasilkan atau
menjalankan pikiran, gerakan dan emosi (lumpuh).
Sistem saraf
pada manusia dibagi menjadi tiga, yaitu saraf otak,
saraf sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Saraf otak dan saraf sumsum
tulang belakang adalah saraf pusat. Pada saraf tepi, saraf menghubungkan antara
saraf pusat dengan indera dan otot.
Saraf otak ibarat chip dalam komputer. Sistem saraf sendiri merupakan
cabang dari sistem koordinasi selain sistem hormon dan sistem otot.
Sistem saraf pada manusia dibagi
menjadi dua, yaitu:
- Saraf sadar
- Saraf pusat
Bagian dalam Otak
- Otak besar (cerebrum)
- Otak kecil (cerebellum)
- Otak tengah (mesencephalon)
- Sumsum lanjutan (medulla oblongate)- sumsum tulang belakang- Saraf tepi
- Saraf tak sadar- Saraf simpatetik- Saraf parasimpatetik
Otak manusia
Otak manusia
adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc
dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak
manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan
dan pemikiran
manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran.
Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak
mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif.
Bagian-bagian otak manusia
- Otak DepanBagian yang paling menonjol dari otak depan adalah otak depan, yang terdapat di bagian otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, yaitu belahan kiri mengatur dan melayani tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur dan melayani tubuh bagian kiri Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap-tiap belahan otak besar yang disebutkan di atas dibagi menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipishkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando.Otak depan tersusun atas dua lapisan yaitu, lapisan luar (korteks) dan lapisan dalam.- Lapisan luarLapisan luar merupakan lapisan tipis bewarna abu-abu. Lapisan ini berisi badan sel saraf. Permukaan lapisan korteks berlipat-lipat, sehingga permukaanya menjadi lebih luas. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf.- Lapisan dalamLapisan dalam merupakan lapisan yang bewarna putih. Lapisan dalam banyak mengandung serabut saraf, yaitu Dendrit dan NeuritOtak depan merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Secara terperinci, aktivitas tersebut dikendalikan pada daerah yang berbeda. Di depan celah tengah (sulkus sentralis) terdapat daerah motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar. Bagian paling bawah pada korteks motor tersebut mempunyai hubungan dengan kemampuan bicara. Daerah Anterior pada lobus frontalis berhubungan dengan kemampuan berpikir. Di belakang (Posterior) sulkus entralis merupakan daerah sensori. Pada daerah ini berbagai sifat perasaan dirasakan kemudian ditafsirkan. Daerah pendengaran (auditori) terletak mpada lobus temporal. Di daerah ini, kesan atau suara diterima dan diinterpretasikan. Daerah visual (penglihatan) terletak pada ujung lobus oksipital yang menerima bayangan dan selanjutnya bayangan itu ditafsirkan. Adapun pusat pengecapan dan pembau terletak di lobus temporal bagian ujung anterior.Area di otak depan yang juga penting adalah Hipotalamus dan Talamus. Hipotalamus merupakan daerah kecil yang terletak di dasar otak depan dan memiliki berat beberapa miligram. Hipotalamus berperan sebagai pusat pengatur Homeostasis tubuh, misalnya berkaitan dengan pengaturan suhu tubuh, rasa haus, rasa lapar dan kenyang, pengeluaran urin, pengaturan pengeluaran hormon dari kelenjar pituitari bagian anterior dan posterior, serta perilaku reproduktif. Talamus terletak di sebelah atas hipotalamus, berperan sebagai stasiun relay untuk informasi sensori yang dikirim ke otak besar. Jadi, talamus akan menyeleksi dan menyalurkan implus-implus sensori yang penting menuju ke otak besar
- Otak TengahOtak tengah (diensefalon) manusia cukup kecil dan tidak menyolok, terletak di depan otak kecil dan jembatan Varol (Pons Varolii). Bagian terbesar dari otak tengah pada sebagian besar Vertebrata adalah lobus optikus yang ukrannya berbeda-beda. Pada mamalia (termasuk manusia) terdapat korpora kuadrigemina (sebgai lobus optikus pada Vertebrata tingkatan rendah) yang berfungsi membantu koordinasi gerak mata, ukuran Pupil mata (melebar/menyempit), dan refleks pendengaran tertentu. Selain itu, otak tengah mengandung pusat-pusat yang mengendalikan keseimbangan dan serabut saraf yang menghubungkan bagian otak belakang dengan bagian otak depan, juga antara otak depan dan mata. Otak tengah merupakan baguan atas batang otak. Semua berkas serabut saraf yang membawa informasi sensori sebelum memasuki talamus akan melewati otak tengah.
- Otak belakangOtak belakang meliputi jembatan Varol (pons Varolii), sumsum lanjutan (medula oblongata), dan otak kecil (serebelum). Ketiga bagian ini membentuk batang otak.- Jembatan varol (Pons Varolii)Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan konteks otak besar.-Sum sum lanjutan (Medula Oblongata)Sumsum lanjutan atau medula oblongata membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan pons Varoli dengan sumsum tulang belakang (Medula Spinalis). Sumsum lanjutan berperan sebagai pusat pengatur pernapasan dengan cara meneruskan implus saraf yang merangsang otot antara tulang rusuk dan diafragma. Selain itu juga berperan sebgai pusat pengatur refleks fisiologi, seperti detak jantung, tekanan udara, suhu tubuh, pelebaran atau penyempitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, dan sekrresi kelenjar pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur gerak refleks, seperti batuk, bersin, dan berkedipDi antara sumsum lanjutan terdapat talamus yang terdiri atas dua tonjolan. Peranan talamus ini sebagai tempat meneruskan implus ke daerah sensori pada korteks otak besar untuk disatukan. Selain itu, talamus memiliki hubungan ke berbagai bagian otak sehiingga merupakan tempat lalu lintas implus di antara bagian-bagian otak dan srebrum.Di sebelah anterior talamus terdapat hipotalamus yang berperan mengatur fungsi organ dalam (visceral). Hipotalamus mengatur bermacam-macam fungsi, seperti suhu tubuh, tidur, minum (rasa haus), emosi (marah, senang, gusar), serta perilaku reproduktif. Selain itu, hipotalamus juga merupakan tempat Neurosekresi yang mempengaruhi pengeluaran hormon pada Hipofisis.
- Otak KecilOtak kecil (Cerebellum) merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawa lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Demikianlah penjelasan definisi sistem saraf dan otak manusia. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penjelasannya. Semoga bisa menambah ilmu sahabat blog sekalian.
Dapat sumbernya darimana ya?
ReplyDelete